Kamis, 18 September 2014

Topologi star

TOPOLOGI STAR
Kelompok 2:
Anita Sari
Puji Hartini
Ristinawati
Sherin Nisa Aji
                                                              Tri Marianti Ningsih       
Pengertian topologi star
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke Serveratau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain.
 Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star  termasuk  topologi jaringan dengan biaya menengah.

Ciri-ciri fisik Topologi Star :
      penataannya seperti bentuk bintang dengan cara semua node dihubungkan  ke sentral /konsentrator/konektivitas  jaringan dengan link point to point.
      node disebut juga workstation/klien/host/ dapat berupa : komputer, peripheral lainnya seperti printer, fax , sentral dan lain-lain peralatan  yang  terhubung ke dalam sistem jaringan.
      sentral disebut juga node sentral atau node pusat  yaitu konsentrator/konektivitas  jaringan  dapat berupa: Hub, Switch, komputer pusat,  Router .
Karakteristik Topologi Star :                                          
Berikut beberapa karakteristik yang terdapat
pada Topologi Star :
      Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
      Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
      Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.
Kelebihan Dari Topolog Star :
      Kelebihan dari Topologi star adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri  untuk setiap workstation ke server, maka Bandwidth atau lebar jalur kominikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah/ meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
      Dan juga bila terjadi/terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan sengan server, dan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
      Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
      Tingkat keamanan termasuk tinggi.
      Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
      Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
      Akses Kontrol terpusat.
      Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
Paling fleksibel.
Kekurangan Dari Topologi Star :
                                                                
      kekurangna dari Topolog Star adalah Kebutuhan kabel yuang lebih besar dibandingkan dengan Topologi yang lain. Karena setiao workstation harus memiliki kbel tersendiri untuk terhubung dengan Hub/Swich dan juga membutuhkan penanganan secara khusus.
      Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
      Boros dalam pemakaian kabel.
      HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
      Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
      Jaringan tergantung pada terminal pusat.
      Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
      Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.

Alat dan Bahan yang digunakan pada Topologi Star :

      untuk mengelola dan mengendalikan jaringan
      Node/workstation/klien/host digunakan komputer dan berbagai peralatan seperti printer , mesin faximile dll
      biasanya kabel Unshielded Twisted Pair(UTP) digunakan sebagai media penghubung node ke sentral
      konektor RJ-45  digunakan sebagai penghubung Sentral sebagai konsentrator /konektivitas jaringan /node pusat boleh digunakan Hub atau Switch atau Router atau komputer pusat,   yang berfungsi kabel ujung UTP ke port NIC  node dan ke port peralatan sentral 
NIC (Network Interface Card ) atau yang biasa disebut LAN Card atau Adaptor Jaringan   atau Ethernet Card yang memiliki fungsi memungkinkan node dapat terhubung ke sistem jaringan dan memungkinkan node dapat berkomunikasi dengan node lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar